Pada tanggal 20–21 Juli 2019, Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan di Yogyakarta menjadi saksi perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Daerah I tingkat DIY dengan tema inspiratif: “Rajut Hati, Ukir Prestasi – Wujudkan Kasih Sejati.” Acara ini terselenggara melalui sinergi Pemerintah DIY (Biro Bina Mental dan Bimas Katolik Kanwil Kemenag DIY) dan Gereja Katolik Kevikepan DIY, bertujuan memperkaya penghayatan liturgi, iman, serta persaudaraan dalam umat Katolik.
Sebanyak 11 kategori dilombakan: paduan suara dewasa (campuran, pria, wanita, Gregorian), paduan suara anak, menyanyikan mazmur (dewasa, remaja, anak), bertutur kitab suci anak, dan cerdas cermat rohani (remaja & anak). Setiap cabang lomba diikuti antusias oleh peserta dari berbagai paroki se-DIY. Khusus paduan suara dewasa campuran diikuti 9 tim, pria 1 tim, wanita 5 tim, anak 8 tim, dan Gregorian dewasa 3 tim.
Pembukaan dihadiri Mgr. Robertus Rubiyatmoko, para romo, pejabat Pemda DIY, serta perwakilan dari Kanwil Kemenag, bupati, walikota, dan Ditjen Bimbingan Masyarakat Katolik. Dalam sambutannya, Mgr. Rubiyatmoko mengungkapkan harapannya agar acara ini menjadi “pesta iman, pesta kasih, pesta persaudaraan”, bukan sekadar kompetisi. Tema “Rajut Hati…” merefleksikan esensi persaudaraan dan penguatan tali silaturahmi di antara peserta, sekaligus menjunjung prestasi sebagai buah penghayatan iman.
Penjurian dan Kriteria
Panitia teknis (LP3KD DIY/Bimas Katolik DIY) menetapkan kriteria penilaian meliputi sonoritas, intensitas, teknik (intonasi, diksi, keseimbangan), kepatuhan partitur, ekspresi, dan penampilan sesuai ketentuan lomba. Dewan juri profesional bekerja secara independen.
Hasil Kemenangan Kategori Paduan Suara
-
Dewasa Campuran: Juara 1 Paroki Hati St. Maria Tak Bercela Kumetiran, Juara 2 St. Yusuf Bintaran, Juara 3 St. Maria Nanggulan.
-
Dewasa Pria: HKTY Pugeran sebagai juara tunggal.
-
Dewasa Wanita: Juara 1 Kristus Raja Baciro, Juara 2 St. Yosef Medari, Juara 3 HKTY Pugeran.
-
Anak: Cera Choir SMP Stella Duce 2 sebagai juara utama, disusul Cesilia Choirs dan Paroki Marganingsih.
Kategori Gregorian Dewasa, Mazmur Dewasa, Mazmur Remaja & Anak, Bertutur Kitab Suci Anak, serta https://antadeldorado.com/ cerdas cermat rohani juga bertabur pemenang dari berbagai paroki, memperlihatkan ragam prestasi dan bakat liturgis di DIY.
Makna dan Implikasi
Pesparani DIY bukan sekadar ajang lomba—ia adalah wahana pembinaan iman, tempat berkumpul dan menjalin kasih sebagai keluarga besar Katolik. Kegiatan ini juga membuka peluang kaderisasi di bidang seni liturgi dan memperkaya ragam budaya konsep inkulturasi, memperkuat ikatan antar umat generasi muda hingga dewasa.
Dengan perolehan prestasi serta semangat persaudaraan dan kebersamaan, Pesparani DIY 2019 berhasil menyemai kasih sejati melalui harmoni suara. Momen ini menjadi tonggak penting bagi pengembangan seni religius dan penguatan iman di tengah masyarakat Katolik Yogyakarta.
Baca Juga : Paduan Suara Anak-anak Indonesia Juarai Kompetisi Internasional Franz Schubert di Austria