Juli 30, 2025

Brawijayachoirfest – Ragam Suara Bersatu Padu

Alunan musik dengan iringan suara dari sekumpulan orang, menjadi salah satu nada terindah di dunia

Paduan Suara Anak-anak Indonesia Juarai Kompetisi Internasional Franz Schubert di Austria

The Resonanz Children’s Choir (TRCC) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional dengan meraih kemenangan dalam International Franz Schubert Choir Competition & Festival yang digelar di Wina, Austria, pada Minggu, 23 Juni 2024.

Menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia di kategori paduan suara anak-anak, TRCC sukses menyabet theaardvarkfl.com nilai tertinggi dalam dua kategori utama selama satu dekade terakhir. Pada kategori S-Musica Sacra, mereka meraih Diploma Gold VI dengan skor 26,42, sementara di kategori G1-Children’s Choir, skor yang diperoleh adalah 26,38 – menjadikan TRCC sebagai juara pertama di kedua kategori tersebut.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2018, nilai tertinggi di kategori S-Musica Sacra adalah 26,36, sedangkan kategori G1-Children’s Choir memperoleh 25,79. Ini menunjukkan peningkatan luar biasa yang berhasil dicapai oleh TRCC dalam ajang tahun ini. Selain dua penghargaan utama tersebut, TRCC juga menerima penghargaan khusus (Special Prize) atas konsep program yang kuat serta penampilan yang memukau selama kompetisi.

Baca JugaPaduan Suara adalah Sajian Musik yang Dibawakan Beberapa Orang

Tentang Kompetisi dan Penampilan TRCC

Kompetisi ini merupakan salah satu ajang bergengsi di dunia paduan suara yang telah berlangsung selama lebih dari tiga dekade. Tahun ini menandai pelaksanaan ke-33 dari International Franz Schubert Choir Competition & Festival di jantung musik klasik dunia, Wina, Austria.

Dalam kompetisi kali ini, TRCC berhadapan dengan paduan suara dari berbagai negara Eropa, termasuk Austria, Jerman, Latvia, dan negara-negara lain, sebagian besar merupakan kelompok dewasa yang tampil dalam konser persahabatan.

TRCC, yang terdiri dari 58 penyanyi muda berusia 10 hingga 16 tahun, tampil di bawah arahan tim pelatih profesional: Luciana Dharmadi, Rainier Revireino, David Hartono Chendra, serta pianis Daniel Alexander Adipradhana, dengan pengarahan artistik dari Avip Priatna.

Repertoar Memukau yang Dipersembahkan TRCC

Pada kategori S-Musica Sacra, TRCC membawakan empat karya klasik dalam berbagai bahasa:

  • Pueri Concinite – Jacobus Handl Gallus (bahasa Latin, Slovenia)

  • Canticum Novum – Ivo Antognini (bahasa Latin, Swiss)

  • Der Psalm 23 – Franz Schubert (bahasa Jerman, Austria)

  • Hodie Christus natus est – József Karai (bahasa Latin, Hungaria)
    Konduktor: Rainier Revireino

Sementara itu, untuk kategori G1-Children’s Choir, empat lagu dengan latar budaya berbeda turut ditampilkan:

  • Frühmorgen – Josef Rheinberger (bahasa Jerman, Jerman)

  • Hegan – Javier Busto Sagrado (bahasa Spanyol, Spanyol)

  • Gnoti Safton – Jim Papoulis (bahasa Yunani, Amerika Serikat)

  • Tak Tong Tong – Lagu tradisional Minang, aransemen oleh Fero Aldiansya Stefanus (Indonesia)
    Konduktor: Luciana Dharmadi

Dalam konser persahabatan, TRCC turut menyajikan:

  • O Sapientia – Tadeja Vulc (bahasa Latin, Slovenia)

  • Hip-Street – Komposisi orisinal untuk paduan suara anak oleh Fero Aldiansya Stefanus
    Konduktor: Luciana Dharmadi

Keberhasilan TRCC ini menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing dan bersinar di panggung dunia lewat seni dan budaya. Prestasi mereka tidak hanya mengangkat nama Indonesia, tetapi juga memperlihatkan bahwa musik dapat menjembatani berbagai bangsa dan budaya.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.